Minggu, 30 Desember 2018

Maaf aku berhenti mengharapkanmu

Maaf, aku berhenti mengharapkanmu



  Ini aku yang akan mulai berhenti mencintaimu, dan ini aku yang akan berhenti mengharapkanmu.
Aku sengaja mundur dari harapan itu
Karna aku menyimpan semangat semangat ku yang masi ada.
Karna aku hanya takut, jika nanti harapan itu tiada apa-apanya tentu akan membuat ku bersedih.
Dan ketika semangat ku tiada disaat aku dalam kesedihan itu, tentu itu akan membuat ku seolah tak berdaya.
Namun jika disaat sedih itu tiba dan semangat ku masi ada,  tentunya aku masih bisa tersenyum tawa walau aku sehabis terluka.

  Dan aku memilih tuk mundur dari segala harapan ku tentang mengejar mu.
Jadi ku persilahkan dirimu untuk membenci ku selagi kau mau.
Aku tak tau harus bagaimana dan berbuat apa lagi. Setelah rasa sakit yang kau beri.
Aku merasa seolah dipermainkan olehmu.
Dan jujur, memang benar aku sedang berharap padamu. Namun tak seharusnya kau jadikan aku sebagai pelampiasan. Dan itu amatlah menyakitkan
Dan yang lebih anehnya lagi. Entah apa yang terjadi padamu.
Disaat aku benar-benar mencintaimu, kau malah mempermainkan perasaanku.
Namun disaat aku merasa lelah oleh permainan mu. Aku ingin beranjak pergi meninggalkan mu. Tapi apa..
Kau malah membenciku ketika aku benar-benar beranjak pergi meninggalkan mu.
Aku bahkan tak tau mengapa kau harus membenci ku.
Dimana letak kesalahanku pada saat itu sehingga kau membenci ku?
Aku hanya ingin pergi meninggalkan sesuatu yang tak pernah menghargai perjuangan ku.
Dan aku juga merasa lelah dan tak tahan lagi ketika aku dipermainkan seperti ini.
Lantas apa itu menjadi kesalahanku, ketika aku lelah dan ingin pergi meninggalkan mu?
Tolong beritahu aku,  apa yang membuatmu membenci ku. Meski aku mempersilahkan mu.
Apakah kepergianku meninggalkan luka?
Sedangkan aku hanya ingin membawa diriku menjauh pergi meninggalkan mu yang selalu melukai diri ini.
Apa yang harus membuatmu terluka dengan kepergianku.
Apa mungkin kau menyesali kepergian seseorang yang dulunya pernah menunggu dan berharap tuk dicintai olehmu. Disaat ia benar-benar pergi, disaat itu pula kau baru menyadari. Bahwa ia yang benar-benar mencintai mu.
Apa karna itu kau terluka?

"Apa mungkin cintamu hadir ketika semuanya ingin berakhir? "

  Seandainya saja kau tau bagaimana rasanya dipermainkan oleh seseorang yang kau percaya, mungkin kau akan berharap takkan pernah ingin melihat nya.

  Apa kau sudah pernah merasakan hal seperti itu?
Kurasa jika kau pernah merasakan hal seperti itu,  mungkin kau takkan pernah melakukannya pada orang lain.
Karna kau amat tau,  bahwa itu sangat lah menyakitkan ketika kepercayaan kita disalah gunakan.

  Mengapa kau menghianatiku? Ketika aku meletakkan berjuta harapan yang tak pernah aku berikan pada orang lain.
Mengapa harus berpura-pura dengan mencintaiku pada saat itu?
Mengapa?

  Padahal kau telah mencintai seseorang dimasa itu. 
Lalu aku datang membawa cintaku, dengan ketidaktahuan status mu.
Jika saja aku tau bahwa kau dimiliki. Mungkin aku akan berhenti, dan memaksa hentikan langkahku untuk mengharapkan cinta yang tak mencintaiku.
Tapi karna ketikan tahuan ku itu, aku begitu polos dalam mencintaimu.
Dan beranggapan hanya aku yang mencintaimu pada saat itu.
Sama sekali aku tak meletakkan kecurigaan ku padamu.

  Teramatlah sakit dan menyakitkan
Ketika harapan itu disanjung begitu tinggi olehmu. Dan dilepas hempas begitu saja dari ketinggian yang menghancurkan segala harapan.

  Setelah aku mengetahui semuanya. Aku memaksa diriku untuk tak membenci seseorang yang pernah ku percaya.
Meskipun aku terluka karna seseorang yang kupercaya itu.

  Jadi ku rasa cukup sampai disini. Dengan harapan untuk bisa dicintai. Karna semua itu akan sia-sia jika aku masi berharap pada orang yang sama.
Dan aku akan membuang jauh-jauh harapan itu.
Ku harap tiada lagi seseorang yang akan terluka karna tingkahmu itu.
Cukup saja aku yang terluka dimasa lalumu.

  Dan aku juga slalu berharap. Sesuatu luka yang kau berikan pada ku saat itu. Aku berharap semua itu takkan pernah terjadi padamu. Cukup lah aku saja yang merasakan semua. Luka yang dengan sengaja ditancapkan oleh orang yang kupercaya dan kucinta.

Terimakasih telah mengizinkan ku tuk mencintaimu. Walau harus merasakan sakit.


Terimakasih telah bersedia membaca cerita karangan singkat saya. 😇
Jangan lupa juga untuk Membaca cerita-cerita lainnya ya😇

Tidak ada komentar:

Posting Komentar