Episode 10
(The End)
Sedikit aneh rasanya akhir-akhir ini.
Kalau dibilang sibuk seperti nya ia tak terlalu sibuk. Aku rasa sepertinya ia sudah menemukan seseorang pandangan baru yang lebih bisa membuat ia tertawa dan bahagia.
Dan aku juga pernah membuat ia tertawa, walaupun dalam jangka yang tak begitu lama.
Mungkin dikarnakan aku adalah orang yang teramat membosankan yang pernah ada didalam sejarah hidupnya.
Dan mungkin aku lah orang yang pertama yang pernah ada didalam hidupnya, orang pertama yang menjadi pengecut dengan perasaannya sendiri. Aku bahkan tak berani menyatakan perasaanku seutuhnya padamu. Dan hanya bisa memendam itu semua. Tanpa sedikitpun kau tau tentang perasaan itu.
Dan tentang seseorang yang kau cintai itu? Sebenarnya aku tau siapa dia yang engkau cinta. Karna aku tau siapa dia, dan jelasnya itu bukan la aku. Jadi aku lebih memilih membiarkan mu mencintai ia. Lagi pula aku melihat kau seperti benar-benar tertarik padanya. Dikarenakan ia seseorang yang romantis, dan mungkin ia juga seseorang yang benar-benar engkau damba dari dulu nya. Sedangkan aku bukan la seseorang yang romantis yang bisa membuatmu tersanjung tersenyum manis tertawa lepas bahagia menatap dunia.
Aku hanya sebuah kepingan seseorang yang membosankan yang tak sengaja dipertemukan oleh Tuhan dengan mu, dengan memiliki harapan untuk mencintaimu dan bisa dicintai balik olehmu. Namun itu hanya sebatas hayalan yang menyakitkan. Dikarnakan aku hanya bisa mengagumi tanpa tau belajar tuk ungkap kan.
Aku minta maaf ya soal tentang perasaan ku yang tak begitu ingin ku tunjukkan padamu. Dan juga tentang perjuangan yang tak begitu maksimal untukmu. Tapi Itu karna aku merasa seperti belum tiba saatnya, dan belum waktu yang tepat nya untuk mengatakan semuanya dengan sekeras sedemikian rupa. Karna aku lebih memilih untuk bisa slalu menjaga hatiku sendiri, dan memilih tuk memendamnya saja. Karna aku masi memiliki trauma ya begitu hebat dimasa lalunya. Sama seperti mu yang memiliki keraguan yang begitu hebat kepadaku. Mungkin itu juga dikarnakan masa lalumu.
Namun jika nanti aku memiliki keyakinan yang begitu dalam, dan kau izin kan aku untuk ke dua kalinya aku mengungkapkan semua rasa ini lagi padamu. Dan aku tak tau kapan itu akn terjadi. Atau bahkan tak mungkin ada kesempatan seperti itu.
Dan Aku slalu takut jika nanti rindu ini berhenti, apa kau akan membenciku? Yang jelas aku tak tau sampai kapan rindu ini akan bertahan didalam fikiran ku.
Dan Kau slalu mengatakan bahwa aku begitu memiliki banyak rasa kepada semua wanita. Itu seperti sedikit kedengeran lucu. Sebenarnya tanpa kau tau, aku tak sebenar yang ada difikiran burukmu. Tapi tak mengapa. Ya sudah lah, kau bebas mau berkata apa tentang ku. Aku hanya bisa memberi tau siapa aku.
Sampai saat ini aku masih tetap memilih untuk memendam rasa. Meskipun dengan cara menahan rasa itu membuatku merasa sesak di dada, tapi setidaknya sesuatu itu tidak membuat ku merasa terluka. Seperti mana kala masa lalu ku.
Jadi, aku lebih memilih memendam rasa , ketimbang mengungkapkan segalanya. Karna aku merasa seperti tak dipentingkan seperti awal mana kita bertemu. Jadi rasanya percuma, seperti lelah membuatmu percaya.
"Kini yang hanya aku tau kau dengan kesibukanmu". Meskipun aku tak tau seutuhnya, kesibukanmu itu benar-benar ada, atau hanya sebuah cara mu untuk menjauhi pertemuan kita.
Semuanya benar-benar jelas terlihat dari situ. Rasa yang dulunya ada di hatimu. Kini semua harus berubah, perasaan itu kini tlah dibuang jauh olehmu. Entah engkau yang memaksa membuangnya, entah dia yang memaksa mu untuk melepaskannya. Atau semua itu hanya sebuah fikiran buruk yang ada di fikiran ku saja.
Namun....
Jika itu benar-benar terjadi pun tak mengapa. Mungkin itu yang terbaik buat mu. Namun aku hanya bisa berdoa selagi nafas ku tak terhenti. Mengukir nama mu diatas langit-langit Tuhan yang indah ini. Dan kini tentang perasaan itu biarlah menjadi rahasiaku bersama Tuhan. Kurasa cukup aku dan ia saja yang tau tentang perasaan itu. Dan apa kau tau? Disetiap kali aku berdoa aku slalu menceritakan tentang mu padanya, disetiap saat bahkan ketika aku tak sengaja memikirkan mu.
Dan tak mengapa jika kita tak bisa bersama, dan tak mengapa pula jika kita tidak bisa saling memiliki. Mungkin ini hanya sebuah pertemuan yang Tuhan ciptakan untuk bertemu dengan dirimu saja, walaupun hanya sebuah pertemuan. Tapi ini sudah cukup membuat aku terlihat bahagia, walaupun pertemuan itu tak begitu lama.
Karna bertemu denganmu adalah hal yang terindah yang tak kusesali. Itu yang slalu ada difikiran ku.
Dan... Aku mau ngucapin.
Terimakasih teruntukmu ya pernah sempat hadir dan singgah dihatiku. Terimakasih untukmu yang membuat ku tak henti-hentinya memikirkan mu, dan menjadikan semua itu sebuah rindu yang teramat pilu bagiku.
Selapas ini ku berharap kau tak begitu membenci ku. Dikarnakan aku yang tak begitu romantis, dan dikarnakan aku yang tak begitu hebat dalam menunjukkan rasa. Sehingga wajar kau meragukan itu semua.
Dan dengan tulisan ini aku menyampaikan tentang perasaanku. Dan jika suatu hari nanti kau tak sengaja membacanya, maafkan tentang aku yang tak berani langsung mengatakan semua nya padamu. "Bahwa aku masih menyimpan semua rasa itu dari awal dan terakhir kali kita bertemu". Terimakasih telah pernah menyisihkan sedikit waktumu hanya untuk diriku.
Dan tentang mu, masih tersusun rapi dalam ingatanku. Sampai kapan pun itu tentang mu takkan pernah hilang dari ingatan ku.
Jujur sulit bagi ku untuk melupakan semua tentang mu.
Namun apa cerita hidup kita terlalu jauh berbeda. Sehingga pertemuan ini tak begitu lama.
Dan...
Sekali aku ingin kau tau. "Bahwa mengenal dan bisa bertemu denganmu saja sudah cukup membuatku bahagia. Apa lagi jika kita bersama". Tak terbayang bagaimana indahnya hari hari yang kan kujalani nanti nya.
Terimakasih untukmu 💞❤😇
Terimakasih teman-teman tlah menyisihkan waktu untuk bersedia membaca cerita saya 😇.
Cerita diatas adalah cerita karangan dalam berbentuk nyata. Karna cerita itu saya tuliskan semua kejadian dan tentang diri saya.
Dan itu lah akhir dari cerita cinta yang aku alami saat ini.
Karna tak selamanya sesuatu yang di jumpakan itu akan di satu kan teman-teman. Barang kali hanya sebuah pertemuan.
Semoga Cerita tersebut bisa menghibur teman-teman.
Terimakasih😇🙏
Jangan lupa Follow ya, share and comment nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar